Skip to main content

Pemkot Himbau PT. Dwisaha Tigadi Bebaskan Biaya Sewa Ruko Dan Toko Selama 1 Tahun

Pemkot Himbau PT. Dwisaha Tigadi Bebaskan Biaya Sewa Ruko Dan Toko Selama 1 Tahun
Pemkot Himbau PT. Dwisaha Tigadi Bebaskan Biaya Sewa Ruko Dan Toko Selama 1 Tahun

Kota Bengkulu – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, Walikota Helmi Hasan melalui Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi menyerahkan langsung surat permohonan kepada pihak managemen PT. Dwisaha Tigadi atau pengelola Pasar Tradisional Modern dan Mega Mall agar membebaskan biaya sewa ruko dan toko selama 1 tahun, Jumat (27/3).

Alasan Permohonan ini diajukan setelah menimbang terkait situasi kondisi status darurat bencana wabah penyakit akibat Covid-19 atau virus Corona yang berdampak terhadap geliat perekonomian di Kota Bengkulu dan berakibat pada berkurangnya pendapatan masyarakat, terutama pedagang.

Dalam pertemuan dengan pihak manajemen PT. Dwisaha Tigadi itu yakni, Johanes dan Zulkifli Ishak, Pemkot meminta kebijakan pihak manajemen untuk dapat memberikan keringanan beban tagihan bahkan bila memungkinkan untuk membebaskan tagihan sewa ruko dan toko selama 1 tahun ke depan mulai Maret 2020.

“Pihak PTM dan Mega Mall agar ikut membantu masyarakat dengan menunda tagihan sewa toko/ruko. Kalau memungkinkan dibebaskan selama 1 tahun. Sama seperti yang dilakukan walikota kemarin membebaskan biaya air PDAM selama 1 tahun untuk golongan rumah tangga 2A,” ujar Dedy.

Kemudian Ia berterima kasih karena pengelola PTM/Mega Mall sudah setuju. Ini sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat pedagang yang kini sedang sepi pembeli karena orang - orang lebih mementingkan pembelian bahan pokok. Dan untuk sementara waktu PTM dan Mega Mall juga ditutup.

“Tapi khusus yang menjual sembako seperti Giant atau Hypermart di BenMall kita sarankan tetap buka karena itu bahan-bahan kebutuhan masyarakat. Selain itu di tutup sementara waktu sampai Kota Bengkulu ini dinyatakan benar-benar aman,” jelasnya.

1

Dalam pertemuan itu Dedy juga mendengarkan tanggapan dari pedagang. Salah satu perwakilan dari pedagang berterima kasih dengan kebijakan walikota yang minta seluruh ruko dan toko dibebaskan biaya sewanya selama setahun.

Ia memberikan pengertian kepada pedagang yang merasa keberatan menutup usahanya untuk sementara waktu, bahwa Covid-19 ini adalah musibah dunia. Maka pemerintah ingin menyelamatkan masyarakatnya. 

“Selamatkan diri kita masing - masing dulu, kalau sudah aman baru cari duit lagi. Kami hanya bisa mengimbau. Kalau masyarakat ngotot tetap mau buka ya silahkan. Pemerintah hanya ingin menyelamatkan masyarakatnya,” pungkasnya.(Adv/dd)
 

Dibaca 8 kali

Facebook comments