Skip to main content

Pelabuhan Pulau Baai Strategis Pacu Investasi Bengkulu

Pulau Bai
Acara Forum Investasi tahun 2017, bertempat di Hotel Santika.


Bengkulu - Keberadaan Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu salah satu pelabuhan yang masuk kedalam Otorisasi Pelabuhan Indonesia Regional 2 oleh Kemenhub RI. Pelabuhan ini menjadi hal penting untuk memacu pertumbuhan perekonomian masyarakat di daerah ini.

Untuk meningkatkan dan mengembangkan kawasan pelabuhan, Pemprov Bengkulu telah bekerjasama dengan PT. Pelindo II Bengkulu, dimana realisasinya saat ini sangat signifikan untuk menjadikan Bengkulu sebagai wilayah strategis bagi investor untuk berinvestasi.

Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, dengan potensi sumber daya alam (SDM) yang dimiliki Provinsi Bengkulu, serta didukung sarana pelabuhan yang memadai, besar peluang para investor untuk mengembangkan usahanya di Bengkulu.

Selain itu mendorong laju pertumbuhan perekonomian masyarakat. Masalah perizinan, Rohidin Mersyah berkomitmen akan memberikan akses yang mudah bagi para investor untuk menanamkan modalnya di daerah ini.

“Provinsi Bengkulu ini sangat menjanjikan untuk sebuah investasi. Saya janjikan dan kita lihat nanti fakta di lapangan. Saya sangat terbuka dan akan akan memberikan support bagi investor yang akan menanamkan modalnya di Bengkulu ini,” kata Rohidin Mersyah pada acara Forum Investasi tahun 2017, bertempat di Hotel Santika, Kamis (16/11/2017).

Hal senada juga dikatakan Kepala Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu, Endang Sumantri. Menurutnya, sudah seharusnya para investor menanamkan modalnya di Bengkulu, karena jaminan regulasi terbaik telah diberikan pemerintah daerah, dan Bank Indonesia telah menjadikan Pelabuhan Pulau Baai sebagai project yang clear and clean.

Dikatakan Endang Sumantri, pertumbuhan ekonomi Bengkulu hingga akhir tahun ini diperkirakan pada angka 5,01 persen, dengan tingkat inflasi sekitar 3,77 persen. Artinya, kalau investor menanamkan modalnya 100 rupiah, maka asetnya akan berkembang hingga 105. 

“Dengan demikian pertumbuhan kesejahteraan investor bisa mencapai 2 persen, dan ini sangat menjanjikan,” katanya.

Terhadap infrastruktur yang dimiliki Pelabuhan Pulau Baai, General Manager PT. Pelindo II Provinsi Bengkulu, Drajat Sulistyo mengatakan, pihaknya juga telah mendapatkan persetujuan dari Dewan Pelindo Pusat dan Kementerian terkait untuk dilakukan pengembangan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

“Dalam pengambangan pelabuhan, kami saat ini telah melakukan pembenahan dan pengembangan kawasan. Terlebih kami telah menyiapkan peningkatan dan pengembangan kawasan industri serta terminal peti kemas, curah cair dan terminal hewan. Yang dalam waktu dekat siap difungsikan,” tegas Drajat Sulistyo.

Kegiatan ini digagas dalam rangka memperingati HUT Provinsi Bengkulu Ke-49, bekerjasama antara Pemprov Bengkulu, Pelindo Bengkulu dan Bank Indonesia. Melalui pertemuan tersebut diharapkan memberikan dampak  positif bagi kemajuan Provinsi Bengkulu kedepan dan Indonesia. (Adv/tv)

Investasi Bengkulu Tahun 2017Plt Gubernur Bengkulu pada Acara Forum Investasi tahun 2017.

Investasi Bengkulu Tahun 2017Pemaparan Plt Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah pada acara Forum Investasi tahun  2017.

Investasi Bengkulu Tahun 2017Pemaparan Kepala Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu, Endang Sumantri pada acara Forum Investasi tahun 2017.

Investasi Bengkulu Tahun 2017Pemaparan General Manager PT. Pelindo II Provinsi Bengkulu, Drajat Sulistyo pada acara Forum Investasi tahun 2017.

Investasi Bengkulu Tahun 2017Pemaparan Kepala DPMPTSP Provinsi Bengkulu, Ir. Hendry Poerwantrisno pada acara Forum Investasi tahun 2017.

Dibaca 63 kali

Facebook comments