Skip to main content

Pelabuhan Pulau Baai Akan Dijadikan Pelabuhan Integrated Port

Bengkulu
Pertemuan Plt Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah bersama Direktur Utama PT. Pelindo II Elvyn G. Masassya, Direksi dan GM PT Pelindo II dalam agenda silahturahmi dan paparan tentang rencana pembangunan Pelabuhan Pulau Baai.


Bengkulu - Pelabuhan Pulau Baai bakal dijadikan pelabuhan integrated port oleh Pelindo II. Intergrated Port sendiri dapat dimaknai sebagai pelabuhan yang terkoneksi dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Integrated Port sendiri direncanakan akan di lauching pada bulan April-Mei sesuai dengan rencana kedatangan Presiden RI ke Bengkulu. Disamping terminal ternak atau Instalasi karantina Hewan yang juga akan di implementasikan.

Plt. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah pada kesempatan ini mengharapkan Pelabuhan Pulau Baai dapat menjadi penggerak perekonomian Bengkulu.

“Kita ingin infrastruktur pelabuhan ini betul-betul menjadi mesin penggerak Bengkulu, sehingga lahan yang 1200 Ha itu betul-betul produkif menjadi pusat investasi industri pengeolahan dan seterusnya,” ujar Rohidin Mersyah.

Dikatakannya, Pelabuhan Pulau Baai sendiri adalah pelabuhan dengan kawasan terluas yang dikelola oleh Pelindo II dengan luas 1200 Ha. Ini merupakan kelebihan dibandingkan dengan pelabuhan lain di Indonesia.

Keberadaan Pulau Baai itu bisa menjadi pintu masuk arus gerak ekonomi ke Bengkulu khsusnya dan tentu tidak menutup kemungkinan untuk kawasan Sumatera. Pengembangan Pulau Baai sendiri selain dapat menggerakan perekonomian Bengkulu juga dapat mempercepat pembangunan infrastruktur Provinsi Bengkulu kedepannya.

“Ini jadi pemicu pembangunan Tol dan Kereta Api akan semakin dipercepat ketika ada Pelabuhan Pulau Baai yang pengembangannya semakin pesat,” ungkap mantan Wabup Bengkulu Selatan ini.

Sementara itu, Direktur Utama Pelindo II Elvyn G. Masassya mengatakan, selain Integrated Port dan terminal ternak juga akan dilakukan pemberian serfikat kepada kampung nalayan. Ketiga hal ini menjadi fokus kerja sama antara Pelindo II di Bengkulu dengan Provinsi Bengkulu.

“Kami kira positif sekali hal-hal yang didiskusikan tadi dan ini bisa menjadikan bukti bagaimana antara BUMN dan Pemerintah Provinsi berkoordinasi, bersinergi untuk sama-sama membangun daerah setempat,” terang Elvyn G. Masassya.

Terkait progres yang telah dicapai pihaknya mengungkapkan bahwa sampai saat ini sudah sampai tahap finalisasi, karena sudah dibentuk tim antara Pemprov Bengkulu dan tim dari Pelindo II, sehingga kedepan tinggal finalisasi untuk implementasikan peresmiannya.

Dalam acara tersebut dihadiri GM Pelindo II baru, Hambar Wiyadi menggantikan GM Pelindo II sebelumnya Drajat Sulistyo yang juga turut hadir, Jajaran Dirreksi Pelindo II, Asisten II Setprov Yusliwani, serta Kepala OPD dijajaran Pemprov Bengkulu. (mc/rv)

Dibaca 73 kali

Facebook comments