Skip to main content

Modifikasi Cuaca, BNPB dan BPPT Menebar 6,4 Ton NaCl

Foto BNPB
Foto BNPB

JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), menebarkan 6.400 kilogram (Kg) NaCl atau garam selama operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC), Selasa, 6 Desember 2020. 

Penyemaian material TMC, bertujuan untuk mengalihkan potensi awan hujan sebelum hujan lebat masuk ke wilayah Jabodetabek.

BPPT melaporkan penyemaian, berdasarkan data pertumbuhan awan yang didominasi faktor adveksi awan. Yaitu, di wilayah barat daya, barat dan barat laut wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi atau Jabodetabek. 

Di mana pertumbuhan awan tampak pada pagi hingga sore. Dari operasi TMC yang berlangsung, hari ini, BPPT melakukan 4 sorti, dengan menggunakan pesawat jenis CN 295 dan Casa 212-200. Area semai mencakup barat daya-barat-barat laut Jabodetabek.

Berdasarkan laporan TMC, sore tadi, kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Bencana, BNPB, Agus Wibowo, hujan berhasil diturunkan di perairan barat laut dan barat daya Jabodetabek. 

''Penggunaan bahan semai hingga hari ini telah mencapai 25.600 kg,'' terang Agus, dalam keterangannya yang diterima viral publik, Selasa (6/1/2020). 

Sementara itu, BNPB mencatat data korban meninggal akibat banjir dan longsor di Jabodetabek per hari ini, 67 orang dan satu masih dinyatakan hilang. Menyikapi potensi cuaca ekstrem sepekan ini, BNPB mengimbau, masyarakat untuk selalu waspada dan siap siaga menghadapi potensi bahaya, seperti banjir bandang, longsor, angin kencang atau pun angin puting beliung.(Red) 

Dibaca 10 kali

Facebook comments