Skip to main content

Mandi di Pantai, Remaja Asal Sumsel Dinyatakan Hilang 

Tim SAR gabungan masih melakukan penyisiran di perairan pantai panjang dan sekitarnya, guna mencari korban yang  dinyatakan hilang. Foto Rori
Tim SAR gabungan masih melakukan penyisiran di perairan pantai panjang dan sekitarnya, guna mencari korban yang  dinyatakan hilang. Foto Rori

BENGKULU - Arif Mahendra (18), remaja asal Kelurahan Lilin Jaya, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyu Asin, Provinsi Sumatera Selatan, dinyatakan hilang digulung ombak.

Pria itu hilang ketika mandi bersama tiga rekannya, Restu Nanda Aditya (22),
Muhammad Ari (18), dan Riski Rahmadani (16), di kawasan objek wisata Pantai Panjang, Kota Bengkulu, Kamis (2/1/2020), sekira pukul 15.03 WIB.
 
Saat ini tim SAR gabungan, TNI, Polri, Polairud Polda Bengkulu, BPBD, Satpol PP, dan PMI, tengah melakukan pencarian korban di daerah objek Pantai Panjang, dengan menggunakan perahu karet. 
 
Informasi viral publik di lapangan, sebelum dinyatakan hilang digulung ombak, korban bersama rekannya, Restu Pangestu mandi di tepi pantai panjang. Berselang beberapa menit kemudian, salah satu pengunjung mengingatkan korban untuk tidak mandi. 

Sayangnya, teguran tersebut tidak dihiraukan pria yang diketahui baru lulus SMA tersebut. Tidak lama kemudian, korban langsung terbawa ombak dan dinyatakan hilang. Sementara rekan korban berhasil selamat.

Ketua tim Kantor SAR Bengkulu, Yudi Patria mengatakan, upaya pencarian korban melibatkan personil Polairud Polda Bengkulu, BPBD, Satpol PP dan PMI.

''Kita sudah menurunkan tim untuk mencari korban yang tenggelam. Kita membagi tim pencarian, mulai dari kawasan perairan Pulau Baai hingga perairan Malaboro,'' kata Yudi, Kamis (2/2/2020).

Hingga berita ini dionlinekan, tim SAR gabungan masih melakukan penyisiran
di perairan pantai panjang dan sekitarnya, guna mencari korban yang  dinyatakan hilang.(Rr)  

Dibaca 143 kali

Facebook comments