Bengkulu - Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah melakukan sidak (peninjauan langsung ke lapangan) selama 2 hari untuk memastikan proyek pembangunan jalan di Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2017. Dalam Sidak tersebut, Rohidin melakukan di 5 wilayah kabupaten, yakni Kabupaten Bengkulu Utara, Lebong, Rejang Lebong, Kepahiang dan Bengkulu Tengah.
Rohidin mengaku cukup puas atas pekerjaan yang dilaksanakan. Namun, ia memohon kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi dan pihak kontraktor, bertanggungjawab dalam pelaksanaannya hingga proyek selesai sampai 100 persen.
Kemudian, Rohidin meminta kepada Inspektorat Provinsi Bengkulu untuk melakukan pengawasan secara ketat dalam pelaksanaan ini, baik dari sisi fisik bangunan maupun dari sisi administrasi.
“Pada saat menjelang 100 persen fisik dan pencairan 100 persen itu, teman-teman harus melihat dulu, pastikan dilapangan. Sehingga nanti kita ada kartu pengaman terakhir, jangan sampai seperti kasus-kasus yang sudah-sudah, dibayarkan 100 persen pengerjaan tidak 100 persen dan setelah dihitung kerugiannya tinggi sekali,” ujar Rohidin usai melaksanakan sidak, Rabu (6/09/2017).
Selanjutnya, Rohidin menambahkan, jika pengawasan tidak dilakukan dengan secara ketat, maka kemungkinan besar predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) di tahun 2017 akan kembali gagal untuk dicapai.
“Kita pastikan, ketika sudah 100 persen dan kegiatan itu betul-betul volumenya 100 persen, spesifikasi pekerjaan juga bisa dipertanggungjawabkan secara teknis. Hal ini harus kita tekankan betul kedepannya, karena target kita harus WTP,” jelasnya. (Rian-Media Center Pemprov Bengkulu).
Facebook comments