Skip to main content

Mahasiswa Bengkulu Tuntut Sikap Tegas Pemerintah Mengenai Karhutla

Mahasiswa Bengkulu Tuntut Sikap Tegas Pemerintah Mengenai Karhutla
Mahasiswa Bengkulu Tuntut Sikap Tegas Pemerintah Mengenai Karhutla

Bengkulu - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Universitas Bengkulu menuntut pemerintah bertindak tegas mengenai Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Indonesia. 

"Kami ingin pemerintah bersikap tegas dan mencari jalan keluar atas permasalahan ini," kata Presiden Mahasiswa Unib Muhammad Fauzan Hanif, Selasa (17/9) dalam aksi yang digelar di simpang lima Kota Bengkulu.

Ia menyebutkan aksi damai ini bertema "Indonesia Darurat Asap" karena saat ini keadaan Karhutla semakin memburuk. 

Fauzan menjelaskan bahwa Karhutla telah menjadi fenomena rutin di negeri ini yang seakan akan tak mampu dihentikan. 

"Ini merupakan teguran keras untuk Pemerintah yg terlihat tidak gerak cepat dalam Menyelesaikan permasalahan ini," ujar Fauzan. 

Oleh karena itu badan eksekutif mahasiswa dan ormawa se-Universitas Bengkulu bersama badan eksekutif mahasiswa Universitas Ratu Samban menyatakan sikap mengenai Karhutla. 

Pertama, mendesak pemerintah untuk segera menuntaskan kasus karhutla.

Kedua, meminta pemerintah untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara cepat sebagai mana pasal 28h ayat 1 undang undang 1945.

Ketiga, kami menuntut pemerintah untuk membuat tim pencari fakta karhutla.

Keempat, kami meminta pemerintah untuk menindak tegas pelaku karhutla yang terjadi saat ini. 

Kelima, kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk sama sama menjaga kelestarian lingkungan hidup di Indonesia. (Tv)

Dibaca 65 kali

Facebook comments