Skip to main content

Lagi-lagi OTT, Oknum Pejabat BKD Kaur Diamankan

Tim Satber Pungli Amankan Oknum Pejabat Kaur, Sabtu (15/7/2017)
Tim Satber Pungli Amankan Oknum Pejabat Kaur, Sabtu (15/7/2017)

Tim Saber Pungli Provinsi Bengkulu melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap salah seorang oknum pejabat kasi di Kantor BKD dan PSDM Kabupaten Kaur inisial BG, Sabtu (15/7/2017). Diduga oknum pejabat tersebut melakukan pungutan liar (Pungli) SK CPNS Bidan dan Dokter Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Kabupaten Kaur. Selain BG, seorang korban bidan PTT inisial SS (33) juga diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan.

Kepala BKD dan PSDM Kabupaten Kaur, Drs Yusirwan MM membenarkan ada penangkapan oknum PNS tersebut. Namun, ia mengaku tidak memerintahkan anak buahnya itu untuk meminta uang terhadap bidan dan dokter PTT.

“Saya juga baru tahu ada OTT. tapi, saya tidak pernah memerintahkan lakukan pungli itu,” katanya.

Informasi diperoleh media ini, saat ini BG masih dalam pemeriksaan. Dalam OTT tersebut dipimpin langsung oleh Kanit Opsnal Jatanras, Johan Andhika, SIK. Adapun barang bukti yang diamankan dalam OTT tersebut yakni, uang senilai Rp 25 juta. 

Untuk Diketahui Terkait penerimaan CPNS Bidan dan dokter PTT, pada 22 Maret 2017, Pemkab Kaur melalui Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKD dan PSDM) Kaur mengumumkan 99 nama bidan dan dokter PTT yang lulus seleksi CPNS di Kementerian Kesehatan RI pada 22 Maret 2017 lalu.

Mereka terdiri dari 95 orang bidan PTT dan 4 orang dokter PTT. Hingga saat ini masih ada 33 orang yang belum menerima SK. Saat proses pengumuman ini, sempat menjadi gejolak karena terjadi penundaan jadwal yang harusnya diumumkan 20 Maret 2017. Kemudian, pada Selasa 16 Mei 2017, 40 bidan dan 4 dokter PTT di Kabupaten Kaur menerima Surat Keputusan (SK) CPNS terlebih dahulu.

VIRALPUBLIK.COM - Tim Saber Pungli Provinsi Bengkulu melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap salah seorang oknum pejabat kasi di Kantor BKD dan PSDM Kabupaten Kaur inisial BG, Sabtu (15/7/2017). Diduga oknum pejabat tersebut melakukan pungutan liar (Pungli) SK CPNS Bidan dan Dokter Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Kabupaten Kaur. Selain BG, seorang korban bidan PTT inisial SS (33) juga diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan.

Kepala BKD dan PSDM Kabupaten Kaur, Drs Yusirwan MM membenarkan ada penangkapan oknum PNS tersebut. Namun, ia mengaku tidak memerintahkan anak buahnya itu untuk meminta uang terhadap bidan dan dokter PTT.

“Saya juga baru tahu ada OTT. tapi, saya tidak pernah memerintahkan lakukan pungli itu,” katanya.

Informasi diperoleh media ini, saat ini BG masih dalam pemeriksaan. Dalam OTT tersebut dipimpin langsung oleh Kanit Opsnal Jatanras, Johan Andhika, SIK. Adapun barang bukti yang diamankan dalam OTT tersebut yakni, uang senilai Rp 25 juta. 

Untuk Diketahui Terkait penerimaan CPNS Bidan dan dokter PTT, pada 22 Maret 2017, Pemkab Kaur melalui Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKD dan PSDM) Kaur mengumumkan 99 nama bidan dan dokter PTT yang lulus seleksi CPNS di Kementerian Kesehatan RI pada 22 Maret 2017 lalu.

Mereka terdiri dari 95 orang bidan PTT dan 4 orang dokter PTT. Hingga saat ini masih ada 33 orang yang belum menerima SK. Saat proses pengumuman ini, sempat menjadi gejolak karena terjadi penundaan jadwal yang harusnya diumumkan 20 Maret 2017. Kemudian, pada Selasa 16 Mei 2017, 40 bidan dan 4 dokter PTT di Kabupaten Kaur menerima Surat Keputusan (SK) CPNS terlebih dahulu. (AY)

Dibaca 283 kali

Facebook comments