Skip to main content

Bupati Hadiri Rakor Anev Perkembangan Covid-19 Bengkulu Utara

covid
Bupati Hadiri Rakor Anev Perkembangan Covid-19 Bengkulu Utara

Bengkulu Utara  – Bupati Bengkulu Utara Ir H Mian menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka Analisa dan evaluasi (Anev) perkembangan Covid-19 di Kabupaten Bengkulu Utara di Gedung Amarta Polres Bengkulu Utara, Rabu (13/10).

Rapat yang bertujuan untuk analisa dan evaluasi itu untuk menekan laju penyebaran kasus Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. Dipimpin langsung Kapolda Bengkulu Irjen pol Drs Guntur Setyanto MSi serta dihadiri, Forkopimda Bengkulu Utara dan tamu undangan.

Dalam arahannya, Kapolda Bengkulu Irjen pol Drs Guntur Setyanto MSi mengapresiasi kepada Pemerintah Daerah Bengkulu Utara, Polri dan TNI yang telah bergandengan tangan dalam melakukan berbagai inovasi dan edukasi kepada masyarakat guna percepatan penanganan Covid-19 seperti menggandeng kerjasama dengan berbagai pihak dalam percepatan vaksinasi.

Sementara itu Bupati Bengkulu Utara Ir H Mian menuturkan, Status PPKM di Kabupaten Bengkulu Utara kembali mengalami penurunan. Saat ini Kabupaten Bengkulu Utara  masuk di deretan wilayah level 2. Selain itu, turunnya level wilayah tersebut salah satunya ditunjang dengan upaya vaksinasi di Kabupaten Bengkulu  yang digelar secara masif.

“Alhamdulillah, Bengkulu Utara masuk dalam level 2. Tentunya bisa turun level karena sinergi kita, pemerintah, TNI, dan Polri serta semua Satgas dalam menangangi Covid-19 di Kabupaten Bengkulu Utara,” ungkap Bupati Mian.

Lebih lanjut Bupati Mian menyampaikan, selain menjalankan protap prokes yang ketat, program vaksinasi secara serentak dengan target sebanyak 30.000 dosis dengan target 1.000 di masing-masing kecamatan dan di Koordinir melalui masing- masing pihak terkait untuk mendorong agar masyarakat dapat di lakukan vaksinasi.

“Untuk kedepan kita akan mendatangkan sebanyak 75 ribu dosis vaksin dari BKKBN Pusat yang  akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan di Bengkulu Utara, ” tutur Bupati Mian.(MC).

Dibaca 3 kali

Facebook comments