Skip to main content

Asisten III Pemprov Lantik 88 Pejabat Fungsional

sertijab
Pemprov Lantik 88 Pejabat Fungsional

Bengkulu - Asisten III Setda Provinsi Bengkulu Gotri Suyanto melantik pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu Tahun 2020, Selasa (29/12) di Ruang Pola Kantor Gubernur Bengkulu.

Dalam sambutannya, Gotri mengucapkan selamat kepada 88 orang Pejabat Fungsional Pengangkatan Pertama dan Pengangkatan melalui Penyesuaian/Inpassing.

“Mewakili Gubernur Bengkulu, saya ucapkan selamat kepada saudara-saudara sekalian. Saya yakin dan percaya bahwa saudara-saudara sekalian akan mampu dan sanggup mengemban amanah yang diberikan. Perlu saya ingatkan kembali bahwa menjadi pejabat fungsional bukan berarti hanya tunduk pada aturan instansi pembina saja, tetapi juga harus ikut membantu dan memastikan pelaksanaan pekerjaan di instansi berjalan lancar,” ungkap Gotri.

Gotri juga menyebutkan salah satu tema yang banyak menyita perhatian Pegawai Negeri Sipil (PNS) selama beberapa waktu terakhir yaitu upaya penyederhanaan birokrasi menjadi hanya dua level, dan mengganti atau mengalihkan Jabatan Struktural menjadi Jabatan Fungsional yang berbasis keahlian dan kompetensi tertentu.

“Upaya penyederhanaan ini seakan mulai membuka mata dan perhatian kita, bahwa jabatan fungsional memiliki peran dan fungsi yang vital. Karena selama ini, jabatan yang jarang mendapat perhatian Pegawai Negeri Sipil, bahkan cenderung dipandang sebelah mata, padahal fungsinya sangat diperlukan. Terlepas dari itu semua, kita harus mengubah cara pandang terhadap jabatan fungsional, terutama jika dikaitkan kenyamanan dan kejelasan uraian pekerjaan yang harus dilakukan,” jelasnya.

Mengingat kondisi Pandemi Covid,-19, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu Diah Iriati mengatakan bahwa pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini juga dilakukan secara daring, guna hal ini diperuntukkan kepada Pejabat Fungsional yang tidak dapat hadir secara langsung selama kegiatan berlangsung.

“Hari ini yang hadir secara langsung hanya perwakilan 10 orang pejabat fungsional dan 2 rohaniawan saja, karena melihat kondisi yang tidak memungkinkan untuk berkumpul dengan jumlah massa yang banyak dan tentu kita harus patuhi protokol kesehatan demi keselamatan bersama,” pungkas Diah.(red)


 

Dibaca 10 kali

Facebook comments