Bengkulu - Usai sudah tahapan pelaksanaan pemilihan walikota dan wakil walikota Bengkulu Periode 2018-2023. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu, Kamis (26/7) bertempat di Hotel Santika, resmi menetapkan Paslon Helmi-Dedi menjadi walikota dan wakil walikota terpilih.
Ketua KPU Kota Bengkulu Zaini mengatakan, setelah menetapkan Helmi dan Dedi sebagai walikota dan wakil kota, terkait palantikan pihaknya akan membuat berita acara surat keputusan KPU sebagai Paslon terpilih melakukan pelantikan DPRD Kota Bengkulu.
Dikatakan Zaini, ada dua Paslon tidak hadir yakni, Erna Sari Dewi-Zakarkasi dan Patriana sosialinda-Mirza dalam penetapan walikota dan wakil walikota Bengkulu.
“Kewajiban kami mengundang mengahadiri pada rapat pleno itu tidak ada kententuan," jelas Zaini.
Helmi Hasan sebagai walikota terpilih kepada wartawan mengatakan, ia mengucapkan banyak berterima kasih kepada seluruh pihak yang sudah mensukseskan pemilu, dan membuktikan demokarasi berjalan sangat baik saat pelaksanaan Pilwakot lalu.
“Tadi kita saksikan rapat pleno penetapan bahwa hari ini pembuktian perbaikan kedepannya. Untuk program 100 hari setelah dilantik, kita melakukan perbaikan, sudah banyak laporan masuk kepada saya bahwa ini sebuah perhatian kita," ujar Helmi.
"Masalah infrastruktur sebagai program prioritas kita, tempat pemakaman umum (TPU). Apa agi di Air Sebakul memiliki 10 hektar tempat pemakaman, kita buat kuburan menyejukan bukan tempat menyeramkan,” tambah Helmi.
Ditabahakan Helmi, pihaknya juga akan memperbaiki lampu-lampu jalan agar terang di malam hari. “Ini harus dapat dukungan OPD bersangakutan,” tegasnya. (Rori Oktriyansyah)
Facebook comments