Skip to main content

Dewan Tunggu Penjelasan Bupati Terkait Pinjaman Daerah

pinjaman daerah
Ketua DPRD Bengkulu Selatan (BS), Barli Halim, SE,

Manna – Ketua DPRD Bengkulu Selatan (BS), Barli Halim, SE, sampai saat ini masih belum menerima penjelasan secara rinci dari Bupati Gusnan Mulyadi terkait rencana pengajuan pinjaman daerah. Dia berharap pihak eksekutif dapat memberikan pemaparan perincian pinjaman daerah yang akan dilakukan.

“Saya sudah mendapat informasi rencana pemda mengajukan pinjaman dana kepada pihak lain. Tapi belum ada penyampaian secara resmi ke lembaga,” ungkap Barli, Senin (4/10).

Ia menambahkan DPRD sebagai lembaga wakil rakyat dan bagian dari pemerintahan wajib mengetahui rencana pinjaman daerah yang akan dilakukan.

Untuk itu dia mengatakan dewan belum bisa memastikan menyetujui atau tidak soal rencana Pemda mengajukan pinjaman daerah. Karena kami (DPRD) belum tahu tujuan meminjam dana tersebut.

Oleh karena itu Barli meminta pihak eksekutif untuk segera menjalin komunikasi yang baik dengan DPRD terkait rencana pengajuan pinjaman dana kepada pihak lain. Dengan komunikasi yang baik, maka akan tercipta sinergitas dalam melakukan proses pembangunan daerah.

“Kalau tidak ada itikad dari eksekutif menyampaikan penjelasan ke DPRD. Kami akan memanggil mereka (eksekutif) untuk meminta penjelasan soal rencana pinjaman daerah,” katanya.

Berdasarkan Informasi dilapangan Pemda BS berencana mengajukan pinjaman kepada pihak ketiga yakni mitra Kementerian Keuangan, dengan besaran pinjaman Rp 50 sampai Rp 75 miliar.

Jika pinjaman tersebut terealisasi, akan dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur. Salah satunya pembangunan Pasar Ampera untuk menjadi pasar tradisional modern (PTM). (Adv)

Dibaca 9 kali

Facebook comments